Sabtu, 05 Mei 2012

Curi Gol Cepat Lawan PSAP





Dua gol cepat di babak pertama dan kedua pada pertandingan sebelumnya, saat menghadapi PSMS Medan, berhasil membawa Sriwijaya FC menang 2-0. Kini Sriwijaya FC kembali membidik gol cepat untuk menjatuhkan mental para pemain PSAP Sigli saat kedua tim bentrok di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/5).

Dua ujung tombak Sriwijaya FC, yaitu Kiet Kayamba Gumbs dan Siswanto dipersiapkan pelatih kepala Kas Hartadi untuk mewujudkan misi menciptakan gol cepat. ”Menghadapi tim seperti PSAP Sigli kita membutuhkan gol cepat. Ini bisa menjatuhkan semangat dan motivasi mereka, karena itulah saya instruksikan para pemain untuk menekan dan terus menyerang sejak menit awal,” kata Kas Hartadi.

Menurutnya, potensi yang dimiliki Kayamba dan Siswanto memungkinkan Sriwijaya FC menciptakan gol cepat. Apalagi keduanya akan dibantu supply bola dari M Ridwan, Firman Utina ataupu Ponaryo Astaman.


Untuk mengalahkan PSAP Sigli, Sriwijaya FC butuh permainan cepat dari kaki ke kaki dengan mengurangi permainan bola panjang. Dengan demikian, serangan yang dibangun para pemain bisa langsung menembus pertahanan PSAP Sigli. ”Kita sudah siapkan permainan cantik dari kaki ke kaki. Menghadapi PSAP kita tidak perlu memainkan bola panjang,” katanya.

Meskipun saat ini berada di posisi dua dari bawah, PSAP tetap memiliki potensi memberikan kejutan, apalagi PSAP memiliki penyerang handal seperti Sayuti dan pemain asing asal Mali Camara. Keduanya mendapat perhatian serius dari Kas Hartadi.

Enam gol yang sudah dicetak striker PSAP asal Mali ini serta penampilan menawan yang diperagakan Sayuti saat membobol gawang Ferry Rotinsulu  sudah diantisipasi oleh Kashartadi dengan menyiapkan duet Thiery Gatuesi dan Jamie Coyne untuk menghalau serangan dari Camara dan Sayuti.
 
“Keduanya merupakan pemain yang berbahaya. Enam gol yang sudah dicetak Camara serta gol  cepat yang dibuat Sayuti pada pertemuan pertama lalu membuktikan kalau dua pemain ini memberikan potensi untuk menyulitkan pertahanan kita. Karena itu saya sudah siapkan Thiery Gatuesi dan Jamie Coyne untuk menghalau serangan keduanya,” kata Kas Hartadi.
 
Menurut Kas Hartadi, penampilan menawan yang diperagakan Thiery selama ini dan kepiawaian Jamie menghalau serangan lawan seperti ditampilkannya pada tiga laga terakhir membuatnya sedikit tenang dan yakin pertahanan Sriwijaya FC akan aman.


Menghadapi PSAP, Kas Hartadi kembali menyiapkan Ferry Rotinsulu di bawah mistar gawang. Empat posisi belakang kemungkinan kembali ditempati oleh Supardi, Thiery, Jamie Coyne dan Mahyadi Pangabean. Di lini tengah ada Achmad Jufrianto yang menggantikan posisi Lim yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Selain itu ada Ponaryo Astaman, Firman Utina dan M Ridwan, sementara Siswanto dan Kiet Kayamba Gumbs akan mengisi lini depan.
 
“Menghadapi PSAP tentunya kita ingin menang. Karena itu saya siapkan pemain terbaik di posisi masing-masing. Pemain yang paling siap dan berpotensi besar memberikan kemenangan untuk kita, akan saya turunkan sejak menit awal. Kalau untuk posisi Lim yang absen saya sudah siapkan Ahmad Jufrianto, sementara di posisi Hilton, ada Siswanto” kata Kas Hartadi.
 
Kubu PSAP Sigli juga tidak mau kalah, meskipun saat ini berada di zona degradasi, namun tim asal Aceh ini optimis bisa memberikan sedikit kejutan, apalagi PSAP mengaku sudah mengantongi sedikit kelemahan Sriwijaya FC. “Kami sadar menghadapi tim terbaik di Indonesia, namun sekuat apapun lawan kami, tetap ada celah. Menghadapi Sriwijaya kami harus tetap optimis bisa mencuri angka,” kata asisten pelatih PSAP Sigli Arman.

Dikatakannya untuk menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC diperlukan semangat dan motivasi tinggi. ”Jangan menyerah sebelum pertandingan usai. Kami telah siapkan pemain-pemain terbaik untuk mengimbangi permainan Sriwijaya FC. Untuk mengimbangi Sriwijaya FC, kami harus menguasai lini tengah. Dengan menguasai lini tengah, aliran bola ke depan dari Sriwijaya FC akan terputus. Mudah-mudahan kita bisa mencuri angka di Palembang,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar