Minggu, 06 Mei 2012

Aksi Singa Mania di Ultahnya Ke7 Di GSJ


SINGA MANIA



AKSI SINGA MANIA DI MENIT INJURY TIME SAAT SRIWIJAYA FC
MELAWAN PSAP SIGLI DI STADION GELORA SRIWIJAYA JAKABARING
DENGAN MENGGUNAKAN RED FLARE




 AKSI SINGA MANIA YANG MEMBUAT TULISAN BERBENTUK
SFC


»»  Readmore...

Balotelli Pesta Seks Enam Jam







Striker bengal Manchester City, Mario Balotelli kembali berulah, kabarnya Balotelli berpesta sepanjang malam dengan empat gadis panggilan, tiga hari sebelum laga penting melawan Newcastle United.
Balotelli menyewa empat gadis panggilan itu di pukul 1.30 pagi waktu setempat, tiga di antaranya meninggalkan rumah Balotelli pukul 7.45 pagi, hanya beberapa jam sebelum Balotelli pergi berlatih.
Seperti dilansir dari The Sun, tetangga Balotelli mengatakan gadis-gadis itu terlihat kecapekan, pesta enam jam sudah pasti akan membuat fans Man City gempar. Padahal mereka akan melawan Newcastle, dimana kemenangan akan membuat mereka favorit meraih gelar Liga Primer.
Balotelli, 21 tahun menyewa gadis-gadis panggilan itu, setelah dia diputus pacarnya Raffaella Fico.
Mereka berpisah, setelah The Sun mengungkapkan striker Italia itu tidur dengan mantan pelacur Wayne Rooney, Jenny Thompson dan Chloe Evans.
Gadis-gadis Balotrelli ini berasal dari agen McKenzies, dimana satu gadis dibayar dsekitar 245 pound untuk bergabung dengan dia di rumahnya, Alderley Edge, Cheshire.
Sumber The Sun mengatakan, “Agen mengirim empat gadis ke rumah Balotelli larut malam. Mereka menggelar pesta dengan dia dan teman-temannya. Biasanya para gadis panggilan ini tidak bekerja lagi setelah pukul 2 dini hari. Tapi mereka membuat pengecualian karena klien mereka yang terkenal.
“Salah satu dari gadis itu meninggalkan rumah pukul 5 pagi, tapi yang lain kemudian memperpanjang jam dan mereka masih berpesta beberapa jam kemudian.
“Mario memiliki kolam renang dan gudang sampanye. Saya yakin, mereka memiliki waktu yang indah.
Salah satu bintang yang pernah menggunakan jasa McKenzies adalah Cristiano Ronaldo. The Sun, pada tahun 2007 menulis, Ronaldo mengundang lima gadis panggilan ke rumahnya saat membela Manchester United.
McKenzies mengatakan, “Kami bangga dengan diri kami sendiri dengan menyediakan wanita-wanit berkelas dunia”. Pihak Man City sendiri masih belum berkomentar mengenai skandal Balotelli ini.
»»  Readmore...

Nenek 80 Tahun Gagalkan Aksi Jambret









Usai sudah pelarian residivis kambuhan, Albert (30), warga Kampung III, Desa Karang Rajan, Kecamatan Muaraenim.
Setelah sempat buron selama dua pekan, tersangka penjambret kalung emas milik Sayuna (80) akhirnya ditangkap polisi, Minggu (6/5).


Informasi yang berhasil dihimpun, tersangka dibekuk pada malam hari, tidak jauh dari kediamannya.

Bahkan petugas sempat dibuat repot karena tersangka ketika digerebek sempat berhasil meloloskan diri di kegelapan malam.

Namun ketika dilakukan penyisiran sekitar satu jam, akhirnya tersangka berhasil dihadang di jalan desa dan langsung dibekuk dan digiring ke Mapolres Muaraenim.

Menurut pengakuan Albert, ia mengakui perbuatannya. Dia nekat melakukan hal tersebut karena terpaksa didesak oleh kebutuhan sehari-hari. 

Bahkan sebelumnya ia juga pernah terlibat aksi penganiayaan dan pencurian puluhan bebek.

“Aku nekat pak, karena tak ada pilihan lain, sedangkan kebutuhan sehari-hari memerlukan uang, aku sendiri tak ada pekerjaan,” ungkap Albert dengan penuh penyesalan.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP Drs Budi Suryanto melalui Kasatreskrim Plh Iptu Bayu didampingi Kanit Pidum Ipda Robert, tersangka dari catatan Polres Muaraenim, diduga pernah terlibat dalam kasus penganiayaan dan pencurian bebek di desa setempat. 

Terakhir tersangka terlibat aksi penjambretan kalung emas milik
nenek-nenek di Desa Karang Raja, Kamis (26/4) sekitar pukul 11.00. Hanya saja aksi penjambretan itu tidak membuahkan hasil sebab ketika menjambret kalungnya terlepas. 

Saat itu, korban yang lagi santai duduk-duduk di teras rumah kemudian dihampiri tersangka yang berpura-pura menanyakan alamat. 

Ketika lengah, tersangka langsung merampas kalung emas seberat dua suku yang melingkar di leher korban. 

Kemudian korban refleks, langsung menarik kerah baju tersangka sehingga kalung emas tersebut terlepas dan putus. 

Kemudian, korban pun meneriaki tersangka jambret. Secepat kilat tersangka langsung kabur ke arah rekannya yang telah siap di atas sepeda motornya dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Beruntung pada saat itu, salah satu cucu lelaki korban yang masih duduk di bangku SMP mengenali tersangka berusaha meminta bantuan kepada warga desa lainnya.

Meskipun telah dikejar warga dengan sepeda motor namun usaha tersebut tak membuahkan hasil.




sumber
»»  Readmore...

Kalahkan PSAP, Sriwijaya FC Selangkah Menuju Juara




Bermain di depan pendukungnya sendiri, Sriwijaya FC Palembang berhasil menang mudah atas PSAP Sigli 3-1, Minggu (6/5). Hasil ini membuat Sriwijaya kokoh di puncak klasemen dengan 51 poin, sedangkan PSAP masih berada di zona merah dengan 21 poin.
Sriwijaya langsung berinisiatif menyerang sejak pertandingan dimulai. Pada menit ketiga, Keith Kayamba Gumbs nyaris membuka gol. Sayang tembakannya masih melambung. Gol tercipta pada menit ke-10.
Berawal dari akselerasi cepat Kayamba, Thierry Ghatussi yang melakukan overlap berhasil mengoyak gawang PSAP lewat tendangan kaki kanan terarahnya. Tuan rumah unggul 1-0.
Mendapatkan beberapa peluang emas pada babak pertama, skor tersebut tetap bertahan hingga turun minum.
Permainan Sriwijaya semakin agresif pada babak kedua. Pada menit ke-53, Firman Utina berhasil mengecoh penjaga gawang PSAP, selang 13 menit kemudian Firman kembali mencetak gol lewat tendangan keras kaki kanannya setelah melewati satu bek PSAP. Sriwijaya memimpin 3-0.
Jelang laga berakhir PSAP berhasil memperkecil kedudukan setelah mendapat hadiah penalti. Eksekusi yang dilakukan Sekou Camara dengan sempurna menembus gawang Ferry Rotinsulu. Skor 3-1 bertahan hingga laga berakhir.
Ini merupakan kemenangan berturut-turut SFC dalam delapan pertandingan terakhir yang sekaligus membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Dengan torehan 51 poin, sekarang SFC unggul tiga angka dari Persipura Jayapura yang membuntuti di posisi kedua.

Sedangkan PSAP masih terpuruk di posisi ke-17. Dari 22 kali penampilan mereka baru meraup 21 poin. 

Susunan pemain:

Sriwijaya FC: 
Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Thierry Gathuessi, Jamie Cayone, Supardi, Ahmad Juprianto, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Siswanto, Keith Kayamba, M. Ridwan.

PSAP Sigli: M. Sabani, M.Ali, Soung Yong Lee, Stembiso Ntombela, Sukman Suaib, Ferry Komol, Indra Gunawan, Abdul Faisal, Ikhwani Hasanudin, Abubakar, Sekou Camara.
»»  Readmore...

SRIWIJAYA FC Vs PSAP Sigli, Bagaikan Bumi dan Langit











Meskipun posisi di klasemen bagaikan langit dan bumi. Pertemuan Sriwijaya FCmelawan PSAP Sigli tak lantas membuat anak asuh Kas Hartadi memandang remeh lawannya tersebut.

Saat ini posisi Sriwijaya FC berada di puncak klasemen dengan torehan 48 poin. Sama halnya dengan raihan poin Persipura Jayapura, namun Sriwijaya masih memainkan dua laga lebih sedikit dibanding rivalnya tersebut.
Dan apabila meraih kemenangan pada laga malam nanti. Maka Sriwijaya akan semakin menjauh dari kejaran Persipura yang pada laga terakhirnya harus menyerah dari tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Karawang beberapa hari lalu.

Bermain di kandang sendiri, Kas bertekad untuk dapat kembali mempersembahkan kemenangan bagi Laskar Wong Kito, meski tanpa diperkuat Hilton Moreira dan Lim Joon Siik. Kemungkinan besar nama  Ahmad Jufriyanto dan Risky Novriyansyah akan diplot oleh Kas Hartadi sebagai pengganti kedua pemain yang absen akibat akumulasi kartu kuning ini.
Sementara itu, PSAP Sigli jelas tak ingin menjadi ajang pesta tim tuan rumah. Meskipun saat ini berada di papan bawah klasemen sementara ISL, PSAP optimis mampu setidaknya meraih hasil imbang pada laga nanti.

Belum lagi cepatnya proses adaptasi striker baru PSAP, Abu Bakar Bah, akan menjadi ancaman tersendiri bagi lini pertahanan Sriwijaya FC bersama top skor sementara tim, Sekou Camara.
Untuk mewujudkan target tersebut. Asisten pelatih PSAP Sigli, Armand tetap menginstruksikan anak asuhnya bermain menyerang meskipun Sriwijaya memiliki rekor kandang yang bagus.
»»  Readmore...

Sabtu, 05 Mei 2012

Line Up SRIWIJAYA FC Vs PSAP Sigli


Prakiraan Susunan Pemain:

Sriwijaya FC (4-4-2)

Penjaga Gawang: Ferry Rotinsulu
Belakang: Supardi, Thiery Gatuesi, Jamie Coyne, Mahyadi Pangabean
Tengah: Ahmad Jufrianto, Ponaryo Astaman, Firman Utina, M Ridwan
Depan: Kayamba, Siswanto


PSAP Sigli (3-5-2)

Penjaga Gawang: Fakrurrazi
Belakang: M Ali, Sthembiso Nkanviso, Lee Soung Yong.
Tengah: Ikhwani Hasanuddin, Sukman Suaib, Abdul Faisal, Abu Bakar Bah, Ferri Komul.
Depan: Camara Sekou, Sayuti.


»»  Readmore...

Curi Gol Cepat Lawan PSAP





Dua gol cepat di babak pertama dan kedua pada pertandingan sebelumnya, saat menghadapi PSMS Medan, berhasil membawa Sriwijaya FC menang 2-0. Kini Sriwijaya FC kembali membidik gol cepat untuk menjatuhkan mental para pemain PSAP Sigli saat kedua tim bentrok di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/5).

Dua ujung tombak Sriwijaya FC, yaitu Kiet Kayamba Gumbs dan Siswanto dipersiapkan pelatih kepala Kas Hartadi untuk mewujudkan misi menciptakan gol cepat. ”Menghadapi tim seperti PSAP Sigli kita membutuhkan gol cepat. Ini bisa menjatuhkan semangat dan motivasi mereka, karena itulah saya instruksikan para pemain untuk menekan dan terus menyerang sejak menit awal,” kata Kas Hartadi.

Menurutnya, potensi yang dimiliki Kayamba dan Siswanto memungkinkan Sriwijaya FC menciptakan gol cepat. Apalagi keduanya akan dibantu supply bola dari M Ridwan, Firman Utina ataupu Ponaryo Astaman.


Untuk mengalahkan PSAP Sigli, Sriwijaya FC butuh permainan cepat dari kaki ke kaki dengan mengurangi permainan bola panjang. Dengan demikian, serangan yang dibangun para pemain bisa langsung menembus pertahanan PSAP Sigli. ”Kita sudah siapkan permainan cantik dari kaki ke kaki. Menghadapi PSAP kita tidak perlu memainkan bola panjang,” katanya.

Meskipun saat ini berada di posisi dua dari bawah, PSAP tetap memiliki potensi memberikan kejutan, apalagi PSAP memiliki penyerang handal seperti Sayuti dan pemain asing asal Mali Camara. Keduanya mendapat perhatian serius dari Kas Hartadi.

Enam gol yang sudah dicetak striker PSAP asal Mali ini serta penampilan menawan yang diperagakan Sayuti saat membobol gawang Ferry Rotinsulu  sudah diantisipasi oleh Kashartadi dengan menyiapkan duet Thiery Gatuesi dan Jamie Coyne untuk menghalau serangan dari Camara dan Sayuti.
 
“Keduanya merupakan pemain yang berbahaya. Enam gol yang sudah dicetak Camara serta gol  cepat yang dibuat Sayuti pada pertemuan pertama lalu membuktikan kalau dua pemain ini memberikan potensi untuk menyulitkan pertahanan kita. Karena itu saya sudah siapkan Thiery Gatuesi dan Jamie Coyne untuk menghalau serangan keduanya,” kata Kas Hartadi.
 
Menurut Kas Hartadi, penampilan menawan yang diperagakan Thiery selama ini dan kepiawaian Jamie menghalau serangan lawan seperti ditampilkannya pada tiga laga terakhir membuatnya sedikit tenang dan yakin pertahanan Sriwijaya FC akan aman.


Menghadapi PSAP, Kas Hartadi kembali menyiapkan Ferry Rotinsulu di bawah mistar gawang. Empat posisi belakang kemungkinan kembali ditempati oleh Supardi, Thiery, Jamie Coyne dan Mahyadi Pangabean. Di lini tengah ada Achmad Jufrianto yang menggantikan posisi Lim yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Selain itu ada Ponaryo Astaman, Firman Utina dan M Ridwan, sementara Siswanto dan Kiet Kayamba Gumbs akan mengisi lini depan.
 
“Menghadapi PSAP tentunya kita ingin menang. Karena itu saya siapkan pemain terbaik di posisi masing-masing. Pemain yang paling siap dan berpotensi besar memberikan kemenangan untuk kita, akan saya turunkan sejak menit awal. Kalau untuk posisi Lim yang absen saya sudah siapkan Ahmad Jufrianto, sementara di posisi Hilton, ada Siswanto” kata Kas Hartadi.
 
Kubu PSAP Sigli juga tidak mau kalah, meskipun saat ini berada di zona degradasi, namun tim asal Aceh ini optimis bisa memberikan sedikit kejutan, apalagi PSAP mengaku sudah mengantongi sedikit kelemahan Sriwijaya FC. “Kami sadar menghadapi tim terbaik di Indonesia, namun sekuat apapun lawan kami, tetap ada celah. Menghadapi Sriwijaya kami harus tetap optimis bisa mencuri angka,” kata asisten pelatih PSAP Sigli Arman.

Dikatakannya untuk menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC diperlukan semangat dan motivasi tinggi. ”Jangan menyerah sebelum pertandingan usai. Kami telah siapkan pemain-pemain terbaik untuk mengimbangi permainan Sriwijaya FC. Untuk mengimbangi Sriwijaya FC, kami harus menguasai lini tengah. Dengan menguasai lini tengah, aliran bola ke depan dari Sriwijaya FC akan terputus. Mudah-mudahan kita bisa mencuri angka di Palembang,” katanya.
»»  Readmore...